Jumat, 28 November 2014

When The Caterpillar Fly

When The Caterpillar Fly Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Hidup. Sesuatu yang harus kujalani karena paksaan waktu yang terus mendorongku maju.”
- Reina

Raja langit perlahan-lahan mulai keluar dari persembunyiannya. Menciptakan gradasi warna sisa langit malam dipadu dengan sinar merah kekuningannya yang sangat indah dan selalu memberi kesan kagum bagi setiap orang yang melihatnya. Namun sayang, hanya segelintir orang saja yang benar-benar memahami betapa indah dan berharganya peristiwa harian itu.
Kuhembuskan napas perlahan. “Baiklah, lembaran baru untuk permainan kejam ini telah dimulai” Gumamku. Ya! Permainan kejam sang waktu yang terus memaksa maju tanpa pernah memikirkan keadaanku. Sudah bertahun-tahun aku hidup di dunia tapi sampai saat ini aku masih belum mengerti apa itu waktu dan makna kehidupan.

Hidup. Apa itu hidup? Untuk apa aku hidup? Apa yang akan aku kejar dalam hidup ini? Semua seperti gelap. Seakan-akan hidupku tak bertujuan, tak bercita cita. Semua berlari menuju cita citanya sedangkan aku hanya terdiam melihat mereka berlari dengan semangatnya demi cita-cita mereka tersebut. Entahlah. Aku tak mempunyai hal yang istimewa dalam hidup ini. Aku merasa hidup ini h
... baca selengkapnya di When The Caterpillar Fly Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 26 November 2014

Sebuah Inspirasi Tentang Impian

Sebuah Inspirasi Tentang Impian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Imagination is the preview of life’s coming attractions. – Imajinasi adalah gambaran kehidupan yang akan datang.” Albert Einstein Pengalaman berkunjung ke USA bersama 60 orang mitra usaha KK Indonesia pada bulan April 2010 lalu sangat mengesankan. Pengalaman tersebut juga menginspirasi saya tentang betapa hebatnya impian. Kali ini saya ingin berbagi inspirasi tentang tantangan dan kekuatan di balik impian serta beberapa hal yang memudahkan impian segera terwujud.

Dilihat dari kesanggupan para distributor mengembangkan bisnis dan mendapatkan tiket gratis jalan-jalan ke USA memperlihatkan begitu hebatnya kekuatan impian. Impian untuk menjejakkan kaki ke negri paman Sam juga telah memberi kekuatan pada puluhan distributor tersebut ketika melewati proses yang cukup rumit, mulai dari berpanas-panas ketika harus antri melakukan permohonan visa, diwawancara, pemeriksaan di imigrasi di bandara Los Angeles yang cukup ketat. Perjuangan itu terbayar ketika kami berhasil menjejakkan kaki disana dan menikmati liburan ke Disneyland, Universal Studio, Hollywood, Grand Canyon, Golden Gate Bridge dan Las Vegas.

Semuanya sangat mengagumkan, tetapi yang paling berkesan adalah Disneyland, Golden Gate Bridge dan dan Skywalk. Berdasarkan informasi
... baca selengkapnya di Sebuah Inspirasi Tentang Impian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 20 November 2014

Deret Tinta Untuk Negeri

Deret Tinta Untuk Negeri - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah aku bisa banggakan orangtuaku, banggakan negeriku, banggakan bangsaku, banggakan tanah airku, apapun keadaanku?
Aku ingin menjadi anak yang hidup normal seperti sebayaku. Menapaki setiap detik waktu belajarku di sekolah, bergaul dengan teman seusia, banggakan orangtua, berprestasi di usia muda, bahkan saatnya aku mati kapanpun itu aku juga ingin dikenang. Bukan karena kebodohanku, tapi karena prestasiku. Salahkah aku berkeinginan mewujudkan hal itu?
Tapi mengapa aku dilahirkan dengan keterbatasan? Bagaimana aku bisa mewujudkan keinginanku jika keadaanku seperti ini ya Allah?

Namaku Salsabila Adriyani Fatiha, atau yang kerap disapa Bella. Aku bukan lah anak dari seorang direktur bank ternama di kota, bukan pula seorang anak dari pengusaha garment kaya. Ayahku yang hanya seorang guru bantu di salah satu sekolah dasar dekat rumah, bukanlah suatu pekerjaan yang bisa membantu ekonomi keluarga. Sedangkan ibuku hanya seorang buruh cuci. Usiaku genap 14 tahun saat 2 bulan yang lalu. Kehidupanku sehari hari hanyalah membantu ibu menyelesaikan pekerjaan di rumah, juga menempuh pendidikan di salah satu sekolah menengah pertama luar biasa di kotaku.

SMPLB? Ayah menyekolahkanku di sana karena aku mempunyai keterbatasan, tahukah kamu apa keterbatasanku? Aku salah satu anak indonesia penderita disleksia, jarang memang di Indonesia ada anak yang menderita disleksia. Disleksia adalah kurangnya kemampuan dalam menyerap kalimat,
... baca selengkapnya di Deret Tinta Untuk Negeri - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Stuck dan Stagnan

Kunci Sukses Theodore Roosevelt

Kamis, 13 November 2014

Wiro Sableng #49 : Srigala Iblis

Wiro Sableng #49 : Srigala Iblis - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

KAPILATU DUDUK MENCANGKUNG di depan Kiai Talang Bungsu sambil mengipas kayu api penjarang air. Sang Kiai sendiri duduk bersila di atas selembar tikar butut yang terletak di langkan sebuah gubuk terbuat dari bambu. Kedua matanya terpejam, mulutnya berkemik menggumam sementara jari-jari tangannya meluncur satu persatu di atas seuntai tasbih berwarna putih kehijauan.

Saat itu hampir menjelang tengah hari. Di puncak bukit yang tinggi itu teriknya sinar matahari dikalahkan oleh sejuknya udara segar. Justru saat itulah Kapilatu si pembantu melihat sesuatu yang tidak dimengertinya. Sambil terus mengipasi kayu api dan matanya memandang ke arah kanan, mulutnya berucap, "Aneh, siang-siang begini ada kabut di bukit..."

Sepasang mata Kiai Tawang Bungsu bergerak, tapi tidak membuka. Jari-jarinya yang menyelusuri untaian tasbih berhenti bergerak.

"Kau melihat kabut katamu, Latu...?" bertanya Kiai Talang Bungsu.

"Benar sekali Kiai," jawab si pembantu.

"Di jurusan mana?" bertanya lagi sang Kiai.

"Kira-kira dua puluh langkah di sebelah kanan gubuk kita, Kiai. Searah matahari terbit. Paras Kiai Talang Bun
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #49 : Srigala Iblis - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 10 November 2014

Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya."

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk seka
... baca selengkapnya di Nilai Kehidupan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 07 November 2014

DILAHIRKAN 2 KALI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DILAHIRKAN 2 KALISeorang Yahudi yang lolos dari hukuman tentara Nazi berkisah tentang hidupnya: Tak ada kata yang bisa mengungkapkan secara penuh pengorbanan yang diberikan ibuku kepadaku anaknya yang bungsu. Masih sangat jelas peristiwa saat itu di benakku. Ketika itu aku berumur 19 tahun. Saya beserta begitu banyak orang Yahudi lainnya sedang digiring dan dibawa ke kamp konsentrasi. Kami tahu dengan amat pasti bahwa hari-hari hidup kami kini telah mencapai ujungnya. Kami dibawa untuk menemui ajal kami entah di mana. Beberapa grup orang Yahudi yang lain telah kami lewati. Kami juga tahu bahwa kelompok yang baru kami lewati ini akan tetap menetap dalam ghetto, mereka tak akan menemui nasib sebagaimana akan segera kami terima. Ketika aku melewati tempat di mana ibuku sedang berdiri, saat di mana kami tidak diperhatikan oleh tentara Nazi, ibuku memberikan kartu namanya kepadaku, mendorong aku ke samping lalu menempati barisanku. Walaupun hal ini terjadi lebih dari 50 tahun yang silam, namun aku tak akan lupa setiap kata yang pernah ia ucapkan saat itu: "Anakku, aku telah hidup cukup lama. Engkau harus bertahan hidup, karena engkau masih terlampau muda." Demikian bisik ibuku. Dan sejak saat itu aku tak pernah melihatnya lagi. Hampir semua anak dilahirkan cuman sekali. Tapi aku dilahirkan dua kali oleh ibu yang sama. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 02 November 2014

JEMBATAN BISIKAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - JEMBATAN BISIKAN3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah di atas air. Mereka makan malam di udara terbuka. Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk. Ketika seorang anak lelaki sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil. Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu pemuda itu akan membangun sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis. Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun jembatan itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan menjadi satu. Tapi pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas cakrawala. Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di sana. Mereka saling memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka memutuskan untuk menikah. Keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang berbeda dan terlalu jauh. Tapi si pemuda bersikeras. Ia mulai membangun jembatan menuju cakrawala. Ia menggali dalam ke dasar laut untuk membangun fondasi yang kuat. Keluarganya tidak membantu. Kata mereka, tradisi menikahi tetangga memberikan kekuatan pada komunitas mereka. Mereka menamakan jembatan si pemuda “Jembatan Bisikan“. Mereka menyuruhnya berhenti membangunnya. Namun si Pemuda tidak peduli. Ia membangun jembatan itu selama delapan tahun. Ketika jembatan selesai, ia bertemu dengan gadis yang berbisik dari cakrawala. Mereka pun menikah di ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAKPada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka. Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya? Namun, keesokan harinya tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya, petani itu berpikir untuk menangkap kuda itu sebagai ganti kerbaunya. Dan akhirnya ditangkapnyalah kuda itu. Betapa gembiranya si petani. Membajak sawah tak pernah semudah ini rasanya. Ia datang kembali ke orang tua yang bijak itu dan meminta maaf, “Pak Tua yang bijaksana, Anda memang benar. Kehilangan kerbau bukanlah musibah yang paling buruk yang menimpa diri saya. Inilah rahmat terselubung bagi saya! Saya tak akan pernah bisa memiliki kuda baru seandainya kerbau saya tidak hilang. Anda pasti setuju bahwa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1